My Blog

Assalamualaikum..

Selamat datang di my blog
Smoga dapat bermanfaat buat semua yaa..
Mohon maaf apabila artikel-artikelnya kurang memuaskan..
"tidak ada yg sempurna di dunia ini,, mari kita saling melengkapi saja"

wassalam

Selasa, 04 Juni 2013

Laporan Program Pengalaman Lapangan SDN Bangka 3 Bogor


LAPORAN INDIVIDU PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2012/2013
DI SD NEGERI BANGKA 3 BOGOR



Diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan untuk menempuh ujian PPL



Description: D:\Data Py Nda\Picture\Logo\FKIP..JPG



Disusun oleh :

                           Nama                    :     Siti Fatimah
                           NIM                      :     037109127
                          
                                                                                                                              


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU  PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2013


KATA PENGANTAR

            Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan PPL di SD Negeri Bangka 3 Bogor  tepat pada waktunya.
            Laporan ini diajukan untuk melengkapi salah satu persyaratan ujian PPL. Penyusunan laporan ini berdasarkan hasil observasi dan praktik mengajar yang penulis laksanakan di SD Negeri Bangka 3 Bogor.
            Selama penulis melaksanakan PPL, penulis memperoleh banyak sekali pengalaman, terutama tentang proses belajar mengajar disekolah. Hal ini tidak terlepas dari segala perhatian, bimbingan dan arahan dari pihak sekolah, terutama peran guru pamong. Penulis juga memperoleh pelajaran baru dari pengalaman yang berbeda dan menarik selama melaksanakan PPL.
            Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Bapak Sukria, S.Pd, selaku Kepala sekolah SD Negeri Bangka 3 Bogor.
2.      Ibu Pipih Sofiah,  S.Pd. dan  ibu Eka Daryati, S.Pd, selaku guru pamong kelas tematik (2 dan 3) yang telah memberikan masukan, bimbingan, dan evaluasi kepada penyusun selama PPL berlangsung.
3.      Ibu Tati Sumarni, S.Pd, selaku guru pamong kelas 4a, 4c dan 5b SD Negeri Bangka 3 Bogor.
4.      Ibu Tri Pujianingsih, S.Pd, selaku guru pamong kelas 4b, 5a dan 5c SD Negeri Bangka 3 Bogor.
5.      Ibu Euis  Nursa’adah, M.Pd, selaku dosen pembimbing.
6.      Dra. Rina Rosdiana, M.Pd, selaku ketua panitia PPL yang telah membantu kelancaran berjalannya PPL
7.      Bapak Durohman, S.Pdi, selaku koordinator PPL SD Negeri Bangka 3 Bogor.
8.      Guru-guru, staf TU, penjaga sekolah SD Negeri Bangka 3 Bogor, selaku bagian yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan PPL.
  1. Orang tua dan suami tercinta yang memberikan semangat dan dukungan materil maupun spiritual dalam pelaksanaan PPL.
  2. Teman-teman satu kelompok PPL di SD Negeri Bangka 3 sebagai rekan kerjasama yang baik dan saling memberikan motivasi maupun semangat.
  3. Siswa Sekolah Dasar Negeri Bangka 3 yang tersayang, yang telah membantu dan mengikuti pembelajaran dengan aktif dan baik.

Penulis menyadari bahwa laporan PPL ini jauh dari kesempurnaan. Karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis butuhkan untuk kesempurnaan laporan ini. Mudah-mudahan pengalaman yang berharga yang penulis dapatkan selama melaksanakan kegiatan pengalaman penulis mengajar dapat bermanfaat.



Bogor, 20  Mei  2013


Penulis,

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR…………………………………………………….
i
DAFTAR ISI………………………………………………………………
iii
BAB I
PENDAHULUAN.…………………………………………....
1

  1. Latar Belakang Pelaksanaan PPL……………………..
1

B.     Tujuan Pelaksanaan PPL………………………………
2

C.     Manfaat Pelaksanaan PPL……………………………..
3

D.    Persiapan PPL…………………………………………
4
BAB II
DESKRIPSI SEKOLAH.…………….……………………...
9

A.    Propil Sekolah…………..…………………………….
9

B.     Visi, Misi dan Strategi………………………………..
10

  1. Tujuan dan  Sasaran Sekolah………………………….
11

D.    Keadaan Guru dan Siswa……………………………...
12

E.     Sarana dan Prasarana………………………………….
15

F.      Kegiatan Ekstrakulikuler………………………………
17
BAB III
KEGIATAN PELAKSANAAN PPL………………………..
19

A.    Jadwal Praktikan..……………………………………..
19

B.     Deskripsi Guru Pamong……………………………….
20

C.     Diskripsi Dosen Pembimbing…………………………
20

D.    Materi Pembelajaran…………………………………..
21

E.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Jurnal Refleksi...........................................................................
22
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN…….………………….................
32

A.    Simpulan………………………………………………
32

B.     Saran…………………………………………………..
32
LAMPIRAN


1.      Kalender Akademik Sekolah


2.      Program Tahunan


  1. Program Semester


  1. Silabus


  1. Rubrik Penilaian


  1. Daftar Hadir Siswa


  1. Lembar Konsultasi dengan Guru Pamong


  1. Lembar Konsultasi dengan Dosen Pembimbing





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan akademik yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan. Mata kuliah PPL merupakan mata kuliah dimana mahasiswa melakukan praktik pembelajaran secara langsung di sekolah dasar. Mahasiswa sebagai pendidik dan berinteraksi langsung dengan peserta didik. Kegiatan PPL ini merupakan bekal mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dalam membentuk calon guru yang memiliki kompetensi kepribadian, profesional, sosial, dan pedagogik serta mendidik calon guru agar dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dengan baik.
PPL dilaksanakan sekitar tiga bulan lamanya, selama mengikuti kegiatan PPL mahasiswa wajib menampilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah dipersiapkan sesuai jadwal praktik. Selain melakukan praktik mengajar, mahasiswa juga membuat jurnal refleksi mengajar, mengerjakan tugas administrasi guru serta membimbing kegiatan ekstrakurikuler. PPL ini dilaksanakan  pada semester gasal, yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan pun telah menjalin kemitraan dengan beberapa sekolah, baik negeri maupun swasta yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman (MoU). Sekolah-sekolah yang menjadi mitra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pakuan adalah sekolah-sekolah yang minimal terakreditasi B. sekolah-sekolah tersebut dipilih karena dianggap memiliki kelebihan dibandingkan dengan sekolah lain. Dengan demikian mahasiswa yang melaksanakan PPL di sekolah-sekolah tersebut benar-benar dapat menyerap pengetahuan baru dari kondisi pembelajaran yang sebenarnya. Maka FKIP Universitas Pakuan  mewajibkan  mahasiswa yang sedang  menempuh pendidikan strata satu  untuk melaksanakan PPL.
B.     Tujuan Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
PPL yang diadakan oleh FKIP Universitas Pakuan merupakan suatu program yang mengharuskan seorang mahasiswa untuk berlatih menjadi seorang guru sebelum mereka menjadi seorang guru yang sebenarnya. Program ini dilaksanakan setiap tahun. Tujuan akhir PPL yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di lapangan secara langsung dan diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
PPL bertujuan untuk membina dan membimbing calon guru agar menjadi guru yang memiliki kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, dan profesional. Untuk mencapai tujuan tersebut maka mahasiswa harus mengalami praktek lapangan yang dilaksanakan di Sekolah. Dari kegiatan PPL ini juga diharapkan dapat melatih  mahasiswa untuk menjadi guru yang bertanggung jawab dan disiplin. Selain dari pada itu, diharapkan mahasiswa mendapat bekal untuk menjadi guru yang  profesional maka FKIP Universitas Pakuan  mewajibkan  mahasiswa yang sedang  menempuh pendidikan strata satu untuk melaksanakan PPL.
C.    Manfaat Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Setelah dilaksanakannya PPL, mahasiswa diharapkan mampu menjadi seorang guru yang profesional, berkompetensi, disiplin dalam segala hal, bertanggungjawab dan memiliki kepribadian guru yang utuh. Selain daripada itu, diharapkan dari kegiatan PPL, mahasiswa mendapat bekal untuk menjadi guru yang  mampu bersosialisasi dengan masyarakat serta mampu mengikuti perkembangan ilmu pendidikan dan teknologi. Bagi Universitas Pakuan kegiatan PPL diharapkan dapat bermanfaat untuk menghasilkan lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang berkualitas.
D.    Persiapan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
1.    Deskripsi mengenai mata kuliah yang menjadi prasyarat PPL
PPL yang diadakan oleh FKIP Universitas Pakuan merupakan suatu program yang mengharuskan seorang mahasiswa untuk berlatih menjadi seorang guru sebelum mereka menjadi seorang guru yang sebenarnya. Program ini dilaksanakan setiap tahun. Tujuan akhir PPL yaitu mahasiswa mendapat pengalaman di lapangan secara langsung dan diharapkan dapat mengatasi masala-masalah yang terjadi di lapangan. Sebelum mahasiswa dilepas ke lapangan persiapan terlebih dahulu dengan cara mengikuti perkuliahan praktik mengajar terbimbing dalam Orientasi Praktik Keguruan (OPK).
Berpegang kepada pada pandangan bahwa PPL merupaka suatu program yang sangat penting bagi para mahasiswa sebagai calon pendidik yang profesional maka Universitas Pakuan Siliwangi sangat selektif dalam melakukan penyeleksian calon mahasiswa yang akan mengikuti PPL. Universitas Pakuan Siliwangi memberikan persyaratan kepada calon mahasiswa yang akan mengikuti PPL.
Sebelum PPL dilaksanakan, terdapat beberapa kegiatan Pra-PPL yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa PPL, Mahasiswa yang diperkenankan mengikuti PPL harus memenuhi berbagai persyaratan, diantaranya yaitu mahasiswa calon peserta PPL telah menempuh minimal 115 sks dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,25, mahasiswa calon peserta PPL juga harus telah lulus bebersapa mata kuliah yang merupakan prasyarat mengikuti PPL dengan nilai minimal C. beberapa mata kuliah tersebut adalah Model Pembelajaran IPA SD, Model Pembelajaran Matematika SD, Model Pembelajaran PKN SD, Model Pembelajaran IPS SD, Model Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, Media Pembelajaran, Strategi Belajar Mengajar dan Evaluasi Pembelajaran karena pada mata kuliah yang telah dicantumkan tadi, dapat memberi kita beberapa bekal untuk kami ketika akan melaksanakan PPL. Mahasiswa calon PPL pun telah mengikuti kuliah Orientasi Praktik Keguruan (OPK) dengan kehadiran minimal 12 x pertemuan yang dibuktikan dengan kartu OPK dan yang terakhir ialah telah lolos seleksi PPL gelombang pertama.
2.    Deskripsi simulasi praktek mengajar OPK
Kegiatan Orientasi Praktik Kegruan (OPK) adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa dan dilaksanaan selama satu semester di semester 7. Mata kuliah ini juga merupakan mata kuliah prasyarat yang harus dilalui oleh mahasiswa dari setiap program studi di FKIP sebelum melaksanakan kegiatan PPL.
Dalam mata kuliah ini, setiap mahasiswa dibekali dengan berbagai macam teknik, metode dan strategi yang tepat dan baik dalam mengajar. Dalam setiap perkuliahan OPK, setiap mahasiswa melakukan praktek mengajkar di dalam kelas ruang laboratorium microteaching selama 30 menit. Selama kegiatan belajar mengajar berlangsung penulis diobservasi oleh 3 orang observer, yaitu 2 orang observer dari teman-teman di kelas dan 1 dosen mata kuliah OPK. Tugas dari 2 orang observer tersebut, yaitu mengamati tentang keterampilan-keterampilan yang digunakan dalam mengajar dan memberi penilaian cara memgajar mahasiswa dari awal hingga akhir kegiatan. Selain itu, dosen mata kuliah OPK pun turut berperan aktif dalam memberi saran dan kritik setelah proses pengajaran, guna bekal kami mengajar selama PPL nanti. Di dalam ruangan tersebut terdapat 3 buah lampu dengan warna yang berbeda. Hijau sebagai tanda dimulainya proses pembelajaran, kuning sebagai tanda bahwa waktu mengajar hampir berakhir atau masih tersisa waktu sebanyak 5 menit lagi, dan merah sebagai tanda bahwa proses pembelajaran telah berakhir. Selain itu, setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk mempresentasikan materi menggunakan bahan ajar yang bervariasi dan diperbolehkan menggunakan fasilitas yang ada di dalam ruang microteaching seperti LCD dan papan tulis serta bahan ajar yang lain. Hal ini disebabkan karena kreatifitas mahasiswa sangat berpengaruh terhadap nilai mata kuliah ini. Perkuliahan OPK ini dilaksanakan minimal 12 kali pertemuan. Kehadiran selama perkuliahan  sangatlah berpengaruh terhadap kelulusan dalam mata kuliah ini. Bagi mahasiswa yang tidak lulus tidak diperkenankan mengikuti PPL.
3.  Deskripsi pelaksanaan diklat PPL
Setelah OPK berakhir, mahasiswa pun mendaftar sebagai calon peserta PPL di semester genap ini. Proses penyeleksian peserta PPL melalui 3 tahap seleksi. Seleksi tahap pertama berdasarkan persyaratan akademik dan rekomendasi dari Dosen OPK dan Ketua prodi apabila tahap pertama telah dilalui kemudian masuk ke dalam tahap kedua, apabila tahap kedua lolos lalu masuk ke tahap ketiga yaitu berdasarkan kehadiran saat pelaksanaan Diklat PPL dari awal sampai akhir. Maka, mahasiswa pun lolos sebagai calon peserta PPL dan berhak mengikuti diklat PPL.
Diklat PPL adalah syarat wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Pendidikan latihan (diklat) ini dilaksanakan selama satu hari yang diselenggarakan oleh panitia PPL di FKIP Universitas Pakuan tepatnya pada tanggal 13 Februari 2013 pada pukul 08.00 – 16.00 WIB. Semua mahasiswa pun wajib mengikuti diklat dari awal hingga akhir, karena apabila mahasiswa tidak mengikuti diklat dari awal sampai akhir kegiatan, maka akan dianggap gugur sebagai calon peserta PPL di semester genap ini.  Dalam pelaksanaan diklat mahasiswa diberi pembekalan mengenai sistematika dan proses yang harus dilaksanakan selama PPL. Hal tersebut diantaranya meliputi peraturan dan tata tertib yang berlaku di setiap sekolah yang akan ditempati mulai dari sikap, penampilan, cara berpakaian dan perilaku dari setiap individunya.
Selain itu, mahasiswa diberi arahan tentang bagaimana sistematika penulisan laporan individu. Setelah itu mahasiswa berkumpul sesuai dengan program studi masing-masing untuk kemudian diberikan pembekalan materi oleh narasumber. Nara sumber yang menyampaikan materi diklat untuk program studi PGSD adalah Pak Ahmad Furqon, beliau adalah salah satu dosen di Universitas Pakuan Siliwangi. Akhirnya tibalah saat yang dinantikan oleh seluruh calon praktikan PPL yaitu pembagian kelompok dan tempat mengajar. Setelah diumumkan untuk kelompok kami yang terdiri dari 11 orang mahasiswa dari kelas yang berbeda, ditempatkan di SDN Bangka 3 yang lokasinya tidak jauh dengan kampus dan dosen pembimingnya yaitu Euis Nursa’adah, M.Pd. Banyak pembekalan dan arahan yang diberikan mengenai PPL beserta aturan-aturan yang harus kami jalani seperti mengikuti aturan sekolah, menjaga komunikasi antar teman, mengatasi masalah secara bersama-sama, dan berprilaku sopan santun baik dalam berbicara maupun tingkah laku demi menjaga nama baik diri sendiri maupun almamater pakuan.
4.    Deskripsi Pelaksanaan Observasi, Orientasi, dan Penyerahan PPL
Setelah melaksanakan diklat, mahasiswa melakukan observasi dan orientasi ke sekolah. Observasi dan orientasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa sebelum pelaksanaan PPL guna mengenal situasi dan kondisi sekolah tersebut. Observasi dan Orientasi dilakukan oleh beberapa orang yang menjadi perwakilan kelompok saja sebagai perkenalan awal sebelum diakukannya penyerahan guna menyampaikan kepada pihak sekolah informasi-informasi kecil mengenai pelaksanaan PPL serta melihat keadaan sekolah dan guru di sekolah yang akan kita gunakan untuk melaksanakan PPL. Setelah itu, dilaksanakan penyerahan mahasiswa praktikan kepada pihak SDN Bangka 3 oleh pihak kampus.
Penyerahan dilaksanakan pada hari kamis tanggal 21 februari 2013 pukul 11.00 Wib di SDN Bangka 3 dihadiri oleh 11 mahasiswa, panitia PPL, dosen pembimbing serta staf guru yang ada di SDN Bangka 3. Acara dimulai dengan sambutan-sambutan dari perwakilan SDN Bangka 3, dilanjutkan sambutan dari pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), selanjutnya acara penyerahan secara simbolis dari FKIP ke pihak sekolah.  Seluruh mahasiswa praktikan tidak lupa diberikan informasi mengenai beberapa peraturan dan tata tertib di SDN Bangka 3. Setelah itu dilakukan pengenalan antara guru pamong dan mahasiswa praktikan. Setelah acara penyerahan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa praktikan dengan pihak sekolah mengenai hal-hal yang harus dijalani selama mahasiswa praktikan menjalani PPL di SDN Bangka 3. Sebagian teman-teman saya yang tidak sempat ikut observasi pada hari kamis, mereka diberi kesempatan untuk observasi guna mengetahui kelas-kelas yang akan digunakan untuk praktikan PPL nanti serta mengetahui hal apa saja yang ada di SD Negeri Bangka 3. Setelah acara penyerahan selesai, kami tidak langsung pulang bersamaan dengan dosen pembimbing namun, kami lanjutkan  dengan penentuan jadwal piket mahasiswa serta merencanakan segala sesuatu yang akan kita jalani selama pelaksanaan PPL di SDN Bangka 3 ini. Kami pun didampingi oleh koordinator PPL (Durohman S.Pd.I) yang menjabat sebagai wakasekbidkum di SDN Bangka 3 yang ditunjuk langsung oleh kepala sekolah untuk membimbing kami selama menjalani PPL.

BAB II
DESKRIPSI SEKOLAH

Sekolah Dasar Negeri Bangka 3 beralamat di Jln. Otto Iskandardinata No. 78 Desa. Baranang Siang Kecamatan Bogor Timur. Sekolah ini mulai berdiri pada tahun 1960 diatas tanah milik pemerintah seluas 979.78 m2 dengan luas bangunan 725 m2. SDN Bangka 3 memiliki N.S.S 101026103009 dan NPSN 20219928.
Sekolah ini merupakan marger dengan SDN Bangka 4 sejak tahun 2004 dan mulai dipimpin oleh ibu Heni Mulyani, S.Pd Sekolah ini sangat diminati oleh para orangtua di sekitar. Setiap kali dibuka penerimaan murid baru, sekolah tersebut selalu dibanjiri pendaftar, selain karena letaknya yang strategis, sekolah ini pun mudah untuk alat  transportasinya, dekat dengan terminal bus dan angkot dengan beberapa jurusan. Untuk menambaah kelengkapan, sekolah ini pun menyediakan nomor telepon/HP/Fax (0251) 8324042.
A.    Propil Sekolah
1.      Nama Sekolah                              :  SD Negeri Bangka 3
2.      Alamat Sekolah                           
Jalan                                             :  Otto Iskandardinata NO 78
Kelurahan/Desa                            : Barangsiang
Kecamatan                                   : Bogor Timur                         
Kota                                             : Bogor
No Telepon                                  : (0251) 8324042
3.      N.S.S                                            : 101026103009
4.      NPSN                                           : 20219928
5.      Tahun Beroperasi                         : 1960
6.      Status Tanah                                : Hak Guna Bangun
7.      Luas Tanah Yang Tersedia          : 979, 78 m
8.      Luas Bangunan                            : 725 m 2
B.     Visi, Misi dan Strategi
1.      Visi: Sekolah unggul dalam prestasi, disiplindalam bertindak, berwawasan iptek yang dilandasi imtaq.
2.      Misi
a.    Menyelenggarakan sekolah dasar yang bermutu dengan konsep pendidikan berbasis kompetensi.
b.    Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, percaya diri, disiplin kreatif, kritis, mampu berkomunikasi secara lisan maupun tulisan serta memahami dasar-dasar teknologi komunikasi.
c.    Membentuk generasi yang bertaqwa, cerdas, terampil, kreatif, berdedikasi, mandiri, memiliki sikap gotong royong, hormat dan santun kepada orang tua, kekeluargaan, dan cinta almamater.
d.   Meningkatkan semangat dan prestasi kerja yang dilandasi dengan kekeluargaan dan keteladanan guna memberikan layanan optimal kepada stakeholder.
e.    Menciptakan keselarasan, keseimbangan emosi dan intelektual dalam mewujudkan situasi kondusif terhadap terwujudnya tujuan pendidikan nasional.
3.      Strategi
a.    Mengadakan workshop atau pelatihan
b.    Memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan sekolah
c.    Melaksanakan pembelajaran yang paikem
d.   Mempersiapkan guru dan siswa dalam setiap lomba
e.    Melibatkan peserta didik dalam kegiatan kebersihan lingkungan, memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
  1. Tujuan dan Sasaran Sekolah
1.         Menciptakan guru yang professional
2.         Mewujudkan pembelajaran yang berotoritasi kepada penguasaan kompetensi
3.         Meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan multimedia
4.         Mengoptimalkan pembelajaran dengan menggunakan internet
5.         Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar
6.         Mewujudkan lulusan yang bersaing di tingkat sekolah lanjutan
7.         Mewujudkan lulusan menguasai baca tulis al-qur’an bagi siswa yang beragama islam
8.         Meraih prestasi akademik dan non akademik di tingkat kota bogor
9.         Menciptakan sekolah yang kondusif bagi orang tua dan masyarakat
10.     Mewujudkan komitmen, konsekwen, dan konsisten warga sekolah dalam semua kegiatan sekolah
11.     Mengoptimalkan peran serta komite sekolah dan masyarakat untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan
12.     Memberikan layanan optimal kepada stakeholder
D.    Keadaan Guru dan Siswa
1.      Keadaan guru
Berdasarkan pengamatan yang praktikan lakukan di SD Negeri  Bangka 3 jumlah guru untuk setiap kelasnya sudah cukup, bahkan untuk mata pelajaran khusus seperti Bahasa Inggris, Penjaskes, dan karawitan terdapat masing-masing 1 orang guru.
Lulusan terakhir guru SD Negeri Bangka 3 ini sebagian besar sudah mencapai S1. Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
    1. Data Kepala Sekolah
SDN Bangka 3 dikepalai oleh Bapak Sukria, S.Pd. (NIP: 19540611197502 1 004). Lahir di Bogor pada tanggal 4 Juni 1954.
1)   Riwayat Pendidikan
Pada tahun 1966 beliau lulus sekolah dasar yang tidak jauh dari rumah kediamannya yaitu SDN RODA BOGOR dan melanjutkan sekolahnya ke SMP 3 BOGOR hingga lulus pada tahun 1969 kemudian beliau memilih untuk melanjut ke salah satu sekolah perguruan di bogor yaitu SPG Negeri Bogor dan lulus pada tahun 1972.
Pada tahun 2000 beliau berhasil mendapatkan gelar diploma 2 (D2) di Universitas Terbuka (UT) dan beberapa tahun kemudian melanjutkan program sarjana 1 di UPI Bandung guna menjalankan peraturan pemerintah tentang guru dan dosen hingga akhirnya medapatkan gelar S1 pada tahun 2011.
2)   Riwayat Pekerjaan
Setelah 3 tahun lulus SPG, untuk pertama kali beliau menjabat sebagai guru di SDN Sukasari 1 pada tahun 1975-1977 lalu pindah ke SDN Sukasari 2 hingga tahun 1985. Setelah kurang lebihnya 8 tahun ia mengabdikan dirinya sebagai guru di SDN Sukasari 2, beliau pindah ke SDN Polisi 4 hingga tahun 1988.
Setelah belasan tahun ia mengabdi sebagai guru di 3 sekolah, akhirnya beliau dipercayakan untuk menjadi kepala sekolah di SDN Sindangsari 3 pada tahun 1988-2000, kepala sekolah SDN Pabrik Gas 4 pada tahun 2000-2006, kepala sekolah SDN Sukasari 3 pada tahun 2006-2007 dan terakhir di SDN BANGKA 3        pada tahun 2007 hingga sekarang.
3)   Riwayat Organisasi
Banyak sekali organisasi-organisasi sekolah yang beliau jalani, bahkan hingga mendapatkan jabatan tinggi di dalamnya, seperti  ketika beliau masih menjabat sebagai kepala sekolah di SDN Sindangsari 3 beliau dipercaya menjadi ketua PGRI kebon kelapa kec. Bogor Tengah hingga tahun 2000. Kemudian menjadi Sekbid organisasi PGRI kec. Bogor Tengah selama 5 tahun yakni 2005. Setelah ia menjabat sebagai kepala sekolah di  SDN Bangka 3 ini, ia pun dipercayai sebagai Sekbid urusan Diklat SD, PGRI sekaligus ketua MKKS kec. Bogor Timur (2007-sekarang).
b.      Data Guru/Tenaga Kependidikan
Tabel 2.1 Daftar Perincian Jumlah  dan Keadaan Guru
No
Status Guru
Tingkat Kependidikan
SLTA
D1
D2
D3
S1
S2
S3
1
Guru Tetap


1

17


2
Guru Tidak Tetap




10


3
Guru Bantu







4
Tenaga TU
1






5
Pustakawan



1



6
Penjaga
2






7
Satpam
1







Sebagian besar guru SD Negeri Bangka 3 telah lulus S1, semua tenaga kependidikan SD Negeri Bangka berjumlah 33  orang dengan jabatannya masing-masing sesuai yang tertera dalam tabel 2.1.
2.      Keadaan Siswa
Jumlah kelas di SD Negeri Bangka 3 dapat dikatakan ada peningkatan dari 3 tahun terakhir. Ini menunjukan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas SD Negeri Bangka 3 sangat tinggi, dibuktikan oleh-oleh prestasi-prestasi yang berhasil ditunjukkan para siswa-siswi di SD Negeri Bangka 3 dari tahun ke tahun.
Tabel 2.2 Jumlah Siswa Dalam 3 ( Tiga ) Tahun Terakhir  :
Kelas
Jumlah Siswa
2010/2011
2011/2012
2012/2013
I
136
117
113
II
132
132
117
III
135
130
132
IV
126
130
130
V
130
120
130
VI
89
121
120
Jumlah
750
750
742

Tabel 2.3 Jumlah Rombongan Belajar
Kelas
Jumlah Rombongan Belajar
I
3
II
3
III
4
IV
3
V
3
VI
3

E.     Sarana dan Prasarana
Dilihat dari segi sarana dan prasarananya, SDN Bangka 3 telah memiliki segala jenis sarana prasarana penunjang kegiatan pembelajaran yang sangat baik. Jumlah ruang kelas yang 100% dalam keadaan baik. Setiap ruang kelas terdapat meja dan kursi dengan kondisi yang sangat baik, terdapat pula pendingin ruangan sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Di dalam ruang kelas juga disediakan speaker, papan kreasi dan lain sebagainya. Setiap rombongan belajar juga terdapat infocus yang digunakan secara bersama-sama.
Sekolah ini memiliki perpustakaan yang mempermudah kinerja guru untuk menyediakan lembar kerja siswa maupun latihan soal untuk peserta didik, sarana olahraga untuk menunjang mata pelajaran Pendidikan  Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) yaitu lapangan serba guna yang dapat digunakan sebagai lapangan sepak bola (futsal), bulu tangkis, bola basket, bola voli. Selain itu terdapat pula matras untuk olahraga senam lantai, berbagai jenis bola (sepak bola, basket, voli), dan alat-alat penunjang lainnya. Sedangkan untuk olahraga renang, sekolah menggunakan kolam renang di kawasan Villa Duta Pakuan.
SDN Bangka 3 juga memiliki laboratorium komputer yang dilengkapi oleh beberapa unit komputer LCD, berbagai macam alat musik mulai dari alat musik tradisional hingga alat musik modern, ruang Unit Kesehatan Sekolah untuk memfasilitasi siswa-siswinya yang sakit ketika berada di sekolah. Sebagai fasilitas kegiatan ibadah guru juga siswa, SD Bangka 3 memiliki masjid yang dapat digunakan oleh 100 jama’ah. Mesjid Baetunnisa ini rampung dibangun pada tahun 2012.
Kemudian di SD Bangka 3 juga tersedia kantin yang menyediakan berbagai jenis makanan dan minuman yang sehat bagi seluruh siswa juga bagi guru.
SDN Bangka 3 juga memiliki green house yang disediakan untuk tanaman-tanaman yang “sakit”. Setiap sudut sekolah pasti terdapat berbagai jenis tanaman.
Masih banyak lagi sarana dan prasarana yang tersedia di SDN Bangka 3 dan tidak dapat disebutkan satu per satu. Namun, seluruh sarana maupun prasarana yang terdapat di SDN Bangka 3 dalam keadaan baik. Untuk lebih jelasnya, lihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 2.4  Data Ruang Kelas
Kelas
Jumlah Ruang
Kondisi

Keterangan
Baik
Rs R
Rs Sd
Rs Br
I
3
x




II
1




3 ruang parallel kelas I
III





Parallel kelas kelas IV
IV
3
x




V
3
x




VI
3
x




Jumlah







Tabel 2.5  Data Bangunan
No
Nama Barang
Keadaan
Ket
Jumlah
Baik
Sedang
Rusak
1
Ruang Belajar
13
13



2
Ruang Guru
1
1



3
Ruang Kepala Sekolah
1
1




4
Ruang Tata Usaha
1
1



5
Ruang Uks
1
1



6
Perpustakaan
1
1



7
Mushola
1
1



8
Lab Komputer
1
1



9
Ruang Multi Media
1
1



10
Wc Guru
1
1



11
Wc Siswa
5
5



12
Sarana Air Bersih
1



PAM
13
Liistrik
1



PLN
14
Computer
20
20



15
Laptop
2
2



16
Infokus
1
1



17
Sound System
3
3



18
Angklung
1
1



19
Lapangan Upacara
2
2



20
Kantin Sekolah
1
1



21
Handycam
1
1



22
Layar Infokus
1
1



23
Sarana Internet
1
1



24
Telepon
2
2




F.     Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan lain yang dilaksanakan sekolah sebagai ekstra kurikuler diantaranya : Volley Ball, senam, karawitan, degung, pramuka, komputer, karate, dokter kecil, Baca Tulis Al Qur’an (BTQ), keterampilan baris berbaris dan didamping oleh masing-masing pelatihnya. Terbukti oleh prestasi siswanya dalam memenangkan beberapa lomba antar sekolah. Berikut data prestasi siswa 3 tahun terakhir ini:
Tabel 2.6 Pekan Keterampilan & Seni Pendidikan Agama Islam

Tingkat Kecamatan Bogor Timur
Bulan Februari tahun 2011
No
Nama Perlombaan
Juara
Nama Siswa
1
Lomba Sholat Berjamaah
II
Doni
2
Lomba Hipzil Qur’an
II
M. Azhar & Firdaus
3
Lomba MTQ
III
Shaoqy Nabila

Tabel 2.7 Lomba Kegiatan FLS2N

Lomba Kegiatan FLS2N
Tahun 2013
No
Jenis Kegiatan
Nama Siswa
Kelas
Keterangan
1
Olimpiade IPA
Rendy
V
Juara 1
2
Membuat Cerita Bergambar
Zulaika
V
Juara 1
3
Menyayi Solo
Nadya
V
Juara 3
4
Siswa Berprestasi
Putri Rahmadani
Ayuningtrias

Juara 2
5
Pupuh
Azhar
Arundina
V
V
Juara 1
Juara 3
6
Maca Puisi
Afifah
V
Juara 3
7
Maca Warta (Berita Sunda)
Okeu Nurlihasya
V
Juara 1
8
Ngadongeng
Reika Nabila
V
Juara 3
9
Ngarang


Juara 1

Tabel 2.8 Lomba Karate

Lomba Karate
Sukabumi
No
Nama Siswa
Kelas
Keterangan
1
Hanifah Azahra
III
Juara Mendali Emas & Perunggu
2
Galuh
III
Juara Mendali Perak

Tabel 2.9 Lomba Turnament Bola Voli Mini Ke 12

Tingkat Kecamatan Bogor Timur
(13-18 Desember 2012)
No
Kelompok
Juara
Nama SD
1
Putera
I
SDN BANGKA 3
2
Puteri
I
SDN BANGKA 3

BAB III
KEGIATAN PELAKSANAAN PPL
A.    Jadwal Mengajar Individu
Dalam pelaksanaan kegiatan PPL, setiap mahasiswa memiliki jadwal praktik mengajar masing-masing. Sesuai ketentuan dari dosen pembimbing, setiap praktikan diwajibkan untuk memenuhi sepeluh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) lengkap dengan silabus, dan perangkat pembelajaran lainnya yang terdiri dari lima RPP kelas tinggi dan lima RPP kelas rendah (tematik), setelah memenuhi sepuluh RPP tersebut, mahasiswa praktikan dapat mengikuti ujian yang diuji oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Dibawah ini dipaparkan dalam tabel jadwal individu sepuluh kali menampilkan RPP:
3.1 Tabel Jadwal Individu
No
Hari
Tanggal
Pertemuan ke-
Kelas
Mata pelajaran
Guru pamong
1
Rabu
27-02-2013
1
2 B
Tematik
Pipih Sofiah, S. Pd
2
Kamis
07-03-2013
2
3 B
Tematik
Eka Daryati, S.Pd
3
Senin
18-03-2013
3
5 A
PKn
Tri Pujianingsih, S. Pd
4
Jumat
22-03-2013
4
5 C
B.Indonesia
Tri Pujianingsih, S. Pd
5
Kamis
25-03-2013
5
3 D
Tematik
Eka Daryati, S.Pd
6
Senin
01-04-2013
6
4 A
IPS
Tati Sumarni, S.Pd
7
Rabu
03-04-2013
7
4 B
Matematika
Tri Pujianingsih, S. Pd
8
Jumat
12-04-2013
8
4 C
IPA
Tati Sumarni, S.Pd
9
Sabtu
13-04-2013
9
3 A
Tematik
Eka Daryati, S.Pd
10
Sabtu
13-04-2013
10
2 B
Tematik
Pipih Sofiah, S. Pd
B.     Deskripsi Guru Pamong
Guru pamong dipilih dan ditunjuk oleh kepala sekolah dan koordinator PPL masing-masing sekolah tempat mahasiswa melaksankan PPL, jumlah guru pamong yang ditunjuk oleh kepala sekolah yaitu ibu Pipih Sofiah, S.Pd, Eka Daryati, S.Pd, Tati Sumarni, S.Pd, Tri Pujianingsih, S.Pd. Mereka dianggap senior dan sudah lama memiliki pengalaman mengajar sehingga dapat membimbing kami selama menjalankan tugas PPL di SD Negeri Bangka 3.
Guru pamong dibagi menjadi dua kelompok yaitu untuk kelas atas dan dikelas bawah. Tugas guru pamong antara lain: menghadiri acara penyerahan dari pihak FKIP kepada pihak sekolah, memberikan bimbingan dalam melaksanakan PPL yang meliputi kegiatan praktik mengajar dikelas maupun kegiatan-kegiatan diluar kelas dan mengamati pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa praktikan dikelas dan memberikan arahan serta feed back terhadap penampilan mengajar dan  memberikan penilaian kepada mahasiswa saat praktik, memeriksa laporan pelaksanaan PPL yang ditulis mahasiswa, menghadiri pelaksanaan perpisahan apabila pelaksanaan PPL telah berakhir.
C.    Diskripsi Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing merupakan wakil program studi yang membantu kelancaran kegiatan PPL. Dosen pembimbing ditunjuk oleh panitia PPL atau rekomendasi dari setiap ketua program studi di  FKIP. Dosen pembimbing yang ditunjuk untuk SDN Bangka 3 yaitu Ibu Euis Nursa’adah, M.Pd.
Terdapat beberapa tugas yang harus dijalani oleh dosen pembimbing dari pertama mengantarkan dan menyerahkan mahasiswa bimbingannya ke sekolah yang ditunjuk bersama dengan panitia PPL lainnya, memberikan bimbingan pada mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL yang meliputi kegiatan praktik mengajar di dalam kelas dan kegiatan-kegiatan lain diluar mengajar, melakukan koordinasi dengan guru pamong untuk membicarakan kesulitan-kesulitan mengenai materi pelajaran yang dialami oleh mahasiswa serta memberikan evaluasi, melaporkan kegiatan monitoring dan pelaksananan ujian PPL kepada panitia PPL dan sekolah mengenai mahasiswa yang di bimbingnya, menandatangani berita acara ujian PPL, memberikan penilaian pada saat mahasiswa melaksanakan ujian PPL, memeriksa dan memberikan nilai laporan individu yang dibuat mahasiswa bimbinganya serta menghadiri acara perpisahan di sekolah tempat mahasiswa bimbingannya melaksanakan PPL apabila pelaksanaan PPL telah berakhir.
D.    Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran yang akan ditampilkan oleh para mahasiswa praktikan diperoleh dari masing-masing wali kelas yang akan digunakan kelasnya oleh mahasiswa praktikan dan disetujui oleh guru pamong yang telah ditentukan. Materi yang akan dipraktikkan disesuaikan dengan jadwal belajar siswa untuk menjaga proses belajar mengajar guru dan siswa di sekolah tetap berjalan dengan baik dan tidak merasa terganggu oleh adanya pelaksanaan PPL. Berikut materi yang ditampilkan praktikan dari pertemuan 1-10:
Tabel 3.2 Materi Pembelajaran
No
Mata Pelajaran
Kelas
Materi/ Tema
Guru Pamong
1
Matematika
B.Indonesia
(Tematik)
2 B
Peristiwa
Pipih Sofiah, S. Pd
2
Matematika
B.Indonesia
(Tematik)
3 B
Peristiwa
Eka Daryati, S.Pd
3
PKn
5 A
Menghargai dan menaati keputusan bersama
Tri Pujianingsih, S. Pd
4
B.Indonesia
5 C
Puisi Anak
Tri Pujianingsih, S. Pd
5
Matematika
B.Indonesia
(Tematik)
3 D
Pendidikan
Eka Daryati, S.Pd
6
IPS
4 A
Masalah sosial
Tati Sumarni, S.Pd
7
Matematika
4 B
Jaring-jaring Kubus dan Balok
Tri Pujianingsih, S. Pd
8
IPA
4 C
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Tati Sumarni, S.Pd
9
B.Indonesia
IPS
Tematik
3 A
Pendidikan
Eka Daryati, S.Pd
10
IPA
SBK
(Tematik)
2 B
Tempat Umum
Pipih Sofiah, S. Pd

E.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Jurnal Refleksi
            Dalam pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan harus mengikuti aturan-aturan yang berlaku, misalnya menampilkan sepuluh RPP yang terdiri dari lima kali RPP dikelas bawah dan lima kali RPP dikelas atas beserta perangkat pembelajaran lainnya dan catatan jurnal refleksi.
            RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.  Lingkup rencana pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indikator atau beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
            Selain membuat RPP, mahasiswa praktikan juga diwajibkan untuk membuat jurnal refleksi. Jurnal refleksi ini mengenai kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas, seperti penguasaan kelas saat mengajar, penerapan model pembelajaran, hal-hal yang terjadi di dalam kelas, dan lain-lain. materi RPP telah dicantumkan pada tabel berikut:
            Tabel 3.3 Materi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
No
Tanggal
Mata Pelajaran
Kelas
Materi/ Tema
Guru Pamong
1
27-02-2013
Matematika
B.Indonesia
(Tematik)
2 B
Peristiwa
Pipih Sofiah, S. Pd
2
07-03-2013
Matematika
B.Indonesia
(Tematik)
3 B
Peristiwa
Eka Daryati, S.Pd
3
18-03-2013
PKn
5 A
Menghargai dan menaati keputusan bersama
Tri Pujianingsih, S.Pd
4
22-03-2013
B.Indonesia
5 C
Puisi Anak
Tri Pujianingsih, S.Pd
5
25-03-2013
Matematika
B.Indonesia
(Tematik)
3 D
Pendidikan
Eka Daryati, S.Pd
6
01-04-2013
IPS
4 A
Masalah sosial
Tati Sumarni, S.Pd
7
03-04-2013
Matematika
4 B
Jaring-jaring
Kubus dan Balok
Tri Pujianingsih, S.Pd
8
12-04-2013
IPA
4 C
Sumber Daya Alam
dan Lingkungan
Tati Sumarni, S.Pd
9
13-04-2013
B.Indonesia
IPS
Tematik
3 A
Pendidikan
Eka Daryati, S.Pd
10
13-04-2013
IPA
SBK
(Tematik)
2 B
Tempat Umum
Pipih Sofiah, S. Pd
Berikut ini adalah pemaparan sepuluh RPP yang telah ditampilkan selama praktikan mengikuti PPL di SD Negeri Bangka 3, disertrai jurnal refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang dilakukan praktikan.
1.      Pertemuan ke-1: Rabu, 27 februari 2013, ini adalah hari pertama saya praktik mengajar, sesuai jadwal yang ditentukan saya mengajar di kelas 2B dengan dua mata pelajaran yang digabung (tematik) yaitu B.Indonesia dan matematika bertema “Peristiwa”. Saya mencoba menggunakan model Cooperatif Learning tipe STAD (Student Teams Achievement Division) dibantu dengan alat peraganya yaitu bola dan karton cerita bergambar. Hal pertama yang saya lakukan adalah memperkenalkan diri (perkenalan), mengecek kesiapan siswa untuk belajar dan dilanjutkan dengan apresiasi dan penyampaian tujuan. Setelah itu dimulailah pembelajaran. Pembelajaran hari ini sangat menyenangkan meskipun siswanya masih belum bisa untuk diatur, tapi mereka unik dengan segala kepolosan mereka. Menurut guru pamong (ibu Pipih) cara mengajarnya sudah lumayan bagus akan tetapi, RPP saya belum sempurna/ bisa dibilang berantakan, mungkin karna ini hari pertama dan persiapannya pun bisa dibilang mendadak, tapi saya akan jadikan kritik dan saran dari ibu pipih ini pelajaran untuk memperbaiki praktik dihari selanjutnya dan menjadi bekal untuk saya kelak.
2.      Pertemuan ke-2: Kamis, 7 maret 2013, untuk kesempatan kedua ini saya pun dijadwalkan praktik mengajar dikelas rendah yaitu kelas 3B. awalnya saya takut pembelajaran hari ini tidak akan berjalan lancar, meskipun persiapannya saya selesaikan jauh hari sebelum saya praktik. Yang saya takutkan, siswa-siswanya tidak akan dapat saya atur sama halnya dengan kelas 2B pada pertemuan pertama namun, sungguh diluar dugaan, anak-anak yang baik dan kompak, mereka membuat saya betah dan lupa waktu. Seperti biasanya, hal yang saya lakukan pertama kali yaitu perkenalan dan sebagainya. Ketika saya mulai mengajarkan mereka B.Indonesia dan Matematika yang saya gabungkan dalam tema peristiwa melalui cerita, mereka terlihat sangat senang dan memberikan respon baik. Saya gunakan model make a match dan dilengkapi dengan slide dan cerita. Komentar yang saya terima sangat baik pula, hanya saya menurut guru pamong (ibu Eka), saya lupa meminta siswa untuk meringkas materi untuk mereka ingat.
3.      Pertemuan ke-3: Senin, 18 maret 2013, hari ini merupakan praktik mengajar yang berbeda dari sebelumnya, karena saya dihadapkan dengan kelas yang berbeda, karna bila sebelumnya dalam 2 praktik mengajar saya selalu masuk dikelas rendah (2 dan 3) kali ini saya praktik  di kelas atas yaitu kelas 5 A dengan mata pelajarannya  yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Materi yang diberikan guru kelas yaitu mengenai “Menghargai dan Menaati Keputusan Bersama”. Saya gunakan model Word square, Yang diharapkan dengan penggunaan model ini, siswa dapat mengidentifikasi beberapa hal yang harus diperhatikan dalam  mengambil keputusan bersama serta dapat membedakan musyawarah mufakat dan voting. Sebelum saya menyampaikan materi, saya coba melakukan tanyajawab mengenai materi yang akan saya sampaikan, guna mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa mengenai materi yang akan saya sampaikan. Dari hasil tanyajawab ini, sebagian siswa ada yang sudah menguasai materi, ada pula yang tidak.  Untuk itu saya coba untuk mengulas kembali materi dan sedikit memperluasnya dan mengaitkannya dengan pengalaman sehari-hari siswa melalui tayangan LCD. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, saya menambahkannya dengan memberikan tugas kelompok dan ditambahkan pula dengan evaluasi untuk mendapatkan nilai real per-siswa. Menurut Ibu Tri(guru pamong), dalam pembagian kelompok, terlalu banyak anggota kelompoknya dan LKS yang saya buat kurang efektif, beliau menyarankan akan lebih bagus bila berupa TTS.
4.      Pertemuan ke-4: Jumat, 22 maret 2013. Pada pertemuan ini, saya tidak terlalu merasa gemetar lagi, karena pada praktik mengajar sebelumnya saya praktik di kelas yang sama (kelas tinggi) hanya saja berbeda rombel namun guru pamong yang sama sehingga saya tidak terlalu canggung dengan guru pamong yang sekaligus wali kelas 5 C ini, hanya dengan siswanya saja saya perlu perkenalan, dan ini biasa bagi siapapun yang akan memulai praktik mengajar. Hari ini saya praktik di kelas 5 C, mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika saya mendapatkan materi dari guru kelasnya, saya merasa sangat siap karena materinya ialah “Puisi Anak” dan materi ini pernah diajarkan oleh dosen saya pada semester lalu dalam mata kuliah Sastra Indonesia dan Model Pembelajaran Bahasa Indonesia SD yang merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa calon PPL. Sehingga ketika saya mulai praktik pun, saya tidak merasa cangguh dan kaku lagi, ditambah dengan siswanya yang semangat dan memiliki keinginan besar untuk maju kedepan dan membacakan puisi, padahal sebelumnya saya pernah diingatkan oleh wali kelasnya bahwa kelas 5 C ini siswanya pemalu dan sulit untuk diminta maju kedepan, memang ada namun hanya beberapa orang saja dan itu wajar menurut saya. Menurut Ibu Tri, saya kurang dalam menjelaskan kepada siswa tentang perbedaan puisi lama dan puisi modern dan tulisan puisinya kurang besar sehingga tidak terlihat dari belakang.
5.      Pertemuan ke-5: Kamis, 25 Maret 2013. Entah  kenapa saya sangat senang dan selalu menantikan jadwal ini, saya sangat suka praktik di kelas 3 dibanding yang lainnya, dan hari ini jadwal saya untuk praktik di kelas 3 D mata pelajaran matematika dan bahasa Indonesia yang disatukan dalam tema “pendidikan”. Materi yang saya sampaikan yaitu mengenai keliling persegi dan persegi panjang yang dikaitkan dengan pengalaman siswa saat menikuti upacara bendera dan memperhatikan benda-benda yang berbentuk persegi dan persegi panjang untuk dihitungkelilingnya bersama-sama. Saya gunakan model picture and picture dalam menyampaikan materi ini melalui powerpoint dan cerita bergambar. Siswa terlihat sangat menikmati pembelajaran hari ini. Menurut bu Eka (guru pamong) cara mengajar saya sudah terlihat lancar dan hanya ada sedikit kesalahan dalam RPP.
6.      Pertemuan ke-6: Senin, 01 April 2013. Hari ini pertama kalinya saya praktik di kelas 4 A. Sama halnya dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, proses belajar mengajar  hari ini pun berjalan lancar bahkan lebih menyenangkan. Mata pelajaran hari ini yaitu IPS dengan materi ajarnya yaitu masalah sosial. Ketika saya meminta siswa untuk menyebutkan contoh-contoh masalah sosial di sekolah, mereka sangat antusias menjawab pertanyaan saya dengan berbagai macam masalah-masalah sosial yang mereka ketahui bahkan ketika saya perlihatkan salah satu video mengenai masalah sosial yang ada dimasyarakat, mereka mampu memberikan solusi penyelesaian masalah tersebut. Ada timbal balik antar guru dan siswa dan ini sangat memancing semangat saya yang sebelumnya terlihat agak kaku. Saya gunakan model Mind Mapping dalam menyampaikan materi, dari model tersebut, siswa mampu bekerjasamadengan teman kelompoknya untuk mendiskusikan masalah-masalah sosial serta solusi terbaik penyelesaian masalah. Komentar hari ini sangat baik, padahal sebelumnya saya takut ibu Tati (guru pamong) akan marah karena sebelumnya beliau sempat kesal saya lupa mengkonfirmasikan jadwal praktik saya hari ini.
7.      Pertemuan ke-7: Rabu, 03 April 2013. Hari ini saya praktik di kelas 4 B mata pelajaran matematika, materinya yaitu mengenai  Jaring-jaring
Kubus dan Balok. Dari hari ke hari, rasa kaku saya perlahan hilang, saya mulai terbiasa dengan semua ini, membuat RPP, silabus, soal evaluasi dan perangkat pembelajaran lainnya. Siswa-siswi di SDN Bangka 3 pun menyenangkan meski masih ada sebagian orang yang selalu memancing emosi dan menguji kesabaran saya. Karena pada kelas 2 dan 3 sudah pernah diajarkan mengenai Kubus dan Balok, saya meminta siswa untuk menyebutkan benda apa sajakah yang berbentuk Kubus dan Balok, siswa pun menjawabnya dengan benar, meski masih ada yang keliru antara persegi dan kubus, persegi panjang dan balok. Setelah siswa menyebutkan beberapa benda, saya gunakan model example non example untuk menyampaikan materi dengan menunjukkan beberapa benda yang berbentuk Kubus dan Balok yang saya bawa dari rumah agar mereka tidak keliru serta memberi cara untuk menentukan jaring-jaring masing-masing benda bersama-sama dan saya memberi kesempatan kepada siswa untuk menggambarkan beberapa jaring-jaring Kubus dan Balok bersama teman kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. Mereka terlihat sangat kompak dengan segala kepolosan dan keberanian mereka menyampaikan hasil kerja kelompok didepan kelas. Tidak ada komentar yang lebih dari guru pamong (Ibu Tri) hanya adakekeliruan penulisan indikator yang seharusnya “menentukan” saya tulis “menyebutkan”.
8.      Pertemuan ke-8: Jumat, 12 April 013. Hari ini saya praktik di kelas 4 C mata pelajaran IPA, materinya mengenai Sumber  daya Alam. Mungkin tidak akan banyak yang akan saya ceritakan hari ini, karena sama seperti  pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, proses belajarmengajar berjalan lancar (Alhamdulillah). Siswanya menyenagkan, kompak dan asik serta mudah  dikondisikan justru saya sendiri yang merasa kurang semangat dan mereka yang membuat saya merasa sedikit bersemangat. Komentar dan guru pamong pun sangat baik  bahkan tidak ada revisi RPP dan perangkat pembelajran lainnya.
9.      Pertemuan ke-9: Sabtu, 13 April 2013. Tak terasa, ini sudah pertemuan ke Sembilan selama menjalani PPL di SDN Bangka 3 ini. Sudah 8 kelas yang saya gunakan untuk praktik mengajar baik kelas tinggi maupun kelas rendah (tematik), selama itupun saya sudah mengenal banyak karakteristik-karakteristik siswa dengan segala keunikan dan kepolosan mereka. Meskipun ini pertama kalinya saya masuk kelas 3 A ini, saya tidak merasa asing dengan siswa-siswanya karena sebelumnya kami sering bertegur sapa diluar kelas selama saya menjalani PPL di SDN Bngka 3. Mata pelajaran hari ini yaitu B.Indonesia dan IPS yang dipadukan dalam tema pendidikan. Saya gunakan model Talking Stick dalam menyampaikan materi  jual beli melalui cerita bergambar dan pengalaman pribadi. Awalnya, siswa kelas 3 A ini sulit untuk dikondisikan, gaduh hingga ada salah satu siswa yang menangis karena ulah temannya yang agak oper acting. Namun, ada juga siswa yang mengikuti pembelajaran dengan baik dan mau untuk maju serta menceritakan pengalaman pribadinya mengenai jual beli. Selama 9 kali pertemuan, hanya kelas ini saja yang sulit untuk dikondisikan hingga akhir pembelajaran, namun ini merupakan ujian awal saya untuk belajar bersabar menghadapi siswa seperti mereka. Untuk memantau proses prakti mengajar, Ibu Eka (guru pamong) dibantu oleh wali kelas masing-masing, karena beliau harus memantau teman praktikan saya di jam yang sama. Menurut laporan wali kelas kepada Ibu Eka, dalam pembelajaran saya kurang menggunakan alat peraga yang menarik.
10.  Pertemuan ke-10: sabtu, 20 April 2013 adalah hari terakhir saya praktik mengajar sebagai prasyarat ujian PPL di SDN Bangka 3. Saya telah persiapkan RPP beserta perangkat pembelajarannya 1 minggu sebelum saya tampil karena seharusnya saya di jadwalkan praktik pada tanggal 13 April 2013 namun tertunda oleh jadwal berenang siswa-siswi kelas 2 se-SDN Bangka 3. Hari ini saya praktik di kelas 2 B, jadwal siswa hari ini ialah IPA dan SBK yang dipadukan dalam tema “Tempat Umum”. Saya gunakan model Picture and Picture untuk menyampaikan materi dengan memperlihatkan beberapa gambar yang berhubungan dengan kegunaan matahari serta menjelaskan materi tentang matahari. Saya terlambat masuk 10 menit setelah bel berbunyi sehingga rencana saya untuk mengajak siswa bernyanyi bersama terpaksa dibatalkan karena khawatir waktunya tidak akan cukup. Setelah itu dilanjutkan dengan mewarnai dan evaluasi siswa. Sepertinya Bu Pipih sedikit kecewa karena pada pertemuan hari ini, penampilan saya terlihat kacau balau meskipun dalam persiapan RPP sudah terencana dengan baik.


BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A.    Simpulan
Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei. Semua mahasiswa praktikan diwajibkan membuat sepuluh RPP. Mata pelajaran yang diujikan meliputi Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa praktikan harus menerapkan model pembelajaran dan menggunakan alat peraga agar pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menarik perhatian siswa. Mahasiswa praktikan dibimbing oleh guru pamong kelas rendah dan tinggi sejumlah empat guru pamong. Dalam kegiatan PPL mahasiswa praktikan dipantau dan dibina oleh dosen pembimbing dan panitia PPL.
Mahasiswa praktikan mengajar dengan jadwal yang telah ditentukan oleh guru pamong SD Negeri Bangka 3. Dalam pembelajaran mahasiswa mengolah nilai siswa dan mencantumkan nilai dalam rubik penilaian. Sebagian besar siswa mendapat nilai yang baik. Siswa kelas II sampai V SD Negeri Bangka 3 berperan aktif dalam proses pembelajaran.

B.     Saran
Menurut saya SD Negeri Bangka 3 ini sudah baik, dari fasilitasnya pun sudah lengkap, pesan saya hanya satu bagaimana caranya SD Negeri Bangka 3 ini bisa mempertahankan prestasinya dan memperbaikinya menjadi lebih baik lagi.
Saran untuk panitia PPL sudah cukup baik, hanya saja bagaimana caranya agar mahasiswa PPL tidak terbebani dengan laporan PPL. Untuk panitia yang mengatur waktu bagaimana caranya supaya tidak terjadi bentrok jadwal PPL dengan jadwal seminar proposal, karena dengan adanya kegiatan di kampus membuat mahasiswa PPL tidak konsentrasi dengan PPLnya khususnya saya sendiri.
Untuk teman-teman seperjuangan, jadikanlah PPL ini sebagai pengalaman yang berharga dan akan berguna untuk bekal kita kelak  ketika akan terjun ke masyarakt, sekolah dan khususnya anak didik. Semua yang telah kita lewati tidak akan sia-sia, pastiakan dapat kita bahwa dan kita manfaatkan dimasa yang akan datang.
Anak didik (siswa) adalah tanggung jawab kita semua. Baik buruknya perilaku dan prestasi yang dicapai siswa, ada ditangan pendidiknya.
Terima kasih dan mohon maaf apabila ada keslahan dalam ucap kata dan tingkah laku selama PPL.